TRASNCO INDONESIA

TRASNCO INDONESIA

TRASNCO INDONESIA


Terapkan Strategi Komunikasi Dibarengi dengan Kolaborasi antar Divisi

Posted by: 18-02-2025 15:44 WIB

-

Terapkan Strategi Komunikasi Dibarengi dengan Kolaborasi antar Divisi
-

TRAS N CO Indonesia

INFOBRAND.ID - PT Geo Dipa Energi (Persero), perusahaan yang bergerak di bidang pengelolaan panas bumi yang berlokasi di Dieng dan Patuha, menunjukkan pertumbuhan bisnis yang berkelanjutan. Dikenal sebagai satu-satunya Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang mengelola Panas Bumi dan Special Mission Vehicle di Bawah Kementerian Keuangan, perusahaan yang berdiri di tahun 2002 ini memiliki peran penting dalam percepatan pengembangan panas bumi di Indonesia.

Agus Supriyanto, Head of Corporate Communication & Social Performance Division PT Geo Dipa Energi (Persero) mengungkapkan, hingga saat ini, GeoDipa tengah melakukan pengembangan di Dieng dan Patuha, yaitu PLTP Dieng Unit 2 dan Patuha Unit 2 yang masing-masing juga berkapasitas 55 MW. Direncanakan 2 (dua) PLTP tersebut akan beroperasi secara komersil tahun 2027. GeoDipa juga melakukan pengelolaan terhadap wilayah kerja lainnya, yaitu Candi Umbul Telomoyo yang memiliki potensi sekitar 54 MW, Candradimuka dengan potensi sekitar 45 MW, dan Arjuno Welirang dengan potensi mencapai 237 MW.

Selain itu, GeoDipa juga melakukan penugasan pemerintah dalam government drilling di Wae Sano yang memiliki potensi sebesar 44 MW dan Jailolo dengan potensi sebesar 22 MW yang bertujuan untuk derisking dan debottlenecking risiko pengeboran eksplorasi. Dalam pengembangannya, juga terdapat diferensiasi yang dilakukan oleh GeoDipa melalui beberapa kajian, salah satunya adalah mineral extraction, binary power plant, dan direct use.

Tentunya keberlangsungan bisnis yang dijalankan tak luput dari aktivitas public relations yang dijalankan. Bagi perusahaan, menurut Agus, peran Public Relations (PR) sangat krusial dalam mendukung berbagai aktivitas perusahaan, karena PR tidak hanya bertanggung jawab untuk membangun dan menjaga citra positif perusahaan, tetapi juga memainkan peran yang lebih luas dalam mencapai tujuan strategis dan operasional perusahaan.

Untuk memaksimalkan peran PR yang dimiliki, perusahaan berkolaborasi dengan berbagai pihak di internal. Kolaborasi antar divisi dalam menjalankan strategi komunikasi perusahaan memiliki peran yang sangat penting untuk memastikan keberhasilan dan kelancaran setiap upaya komunikasi yang dilakukan. Kolaborasi antar divisi adalah fondasi yang sangat penting dalam menjalankan strategi komunikasi perusahaan.

”Kerja sama ini memastikan bahwa pesan yang disampaikan oleh perusahaan tetap jelas, konsisten, dan relevan, serta meningkatkan efisiensi dan dampak dari setiap upaya komunikasi yang dilakukan,” jelas Agus.

Selain itu, pemanfaatan teknologi juga kami jalankan untuk meningkatkan efektivitas penyampaian informasi, termasuk penggunaan media sosial serta kanal informasi lainnya secara bijak yang mendukung aktivitas perusahaan. Karena, menurut Agus, perkembangan teknologi mengharuskan perusahaan untuk dapat beradaptasi, khususnya di era digital yang berkembang dengan sangat dinamis.

Sejak dimulainya era internet, serta tingginya arus digital, perusahaan merespon dengan beradaptasi terhadap kebutuhan akan teknologi digital, yang dimulai melalui pengembangan kanal informasi perusahaan, yaitu website. Selanjutnya, perkembangan penggunaan media sosial sebagai platform digital juga turut dikembangkan oleh perusahaan.

“Saat ini perusahaan juga merespon positif kehadiran teknologi terbaru di era digital, yaitu artificial intellegence (AI). Hal ini sesuai dengan transformasi yang dicanangkan perusahaan untuk terus tumbuh secara berkelanjutan di era digital yang sangat kompetitif. Pemanfaatan AI secara bijak juga dapat mendorong efisiensi, mengoptimalkan operasional, pengelolaan risiko, pengelolaan reputasi, hingga pengelolaan dampak dengan dukungan data yang terintegrasi,” urai Agus.

Dalam menjalankan Digital PR, saat ini, perusahaan telah melakukan pemanfaatan teknologi dalam mendukung aktivitas PR, termasuk media sosial. Kami sangat aktif memberikan konten atau informasi yang edukatif melalui instagram, threads, dan facebook. Selain itu, perusahaan juga memanfaatkan kanal lainnya seperti website, agar memudahkan bagi masyarakat untuk mengetahui perusahaan secara lebih detail.

Penggunaan media sosial sangat membantu dalam menjalankan fungsi Digital PR. Media sosial menjadi platform yang sangat efektif untuk berkomunikasi dengan masyarakat, namun harus dilakukan pengelolaan secara bijak.

Keberhasilan tersebut tentu saja tidak luput dari pedoman dan SOP yang sudah tersusun dengan baik dalam pengelolaan media sosial. Hal itu membantu Tim PR dalam menjalankan fungsi digital PR. Perusahaan memiliki pedoman dan SOP yang mengatur aktivitas komunikasi perusahaan, termasuk bagaimana membagi peran di masing-masing jabatan. Selain itu, kolaborasi antar divisi juga ditekankan secara baik, agar informasi yang disampaikan kepada publik sesuai dengan fakta dan data.

Terkait dengan budgeting untuk kegiatan Digital Public Relations, perusahaan mengunakan dengan sangat efisien. Hal ini dilakukan karena kami memiliki pedoman dan SOP yang mengatur pelaksanaan program PR. Namun, dengan dinamika yang sangat dinamis dalam dunia Digital PR, kami tentu akan menyesuaikan dengan kebutuhan serta target yang ingin dicapai oleh perusahaan.

“Keberhasilan perusahaan dalam menjalankan fungsi Digital PR tidak lepas dari kolaborasi antar divisi. Selain itu, konsistensi dalam pemberian informasi yang berdasarkan fakta dan data untuk meningkatkan edukasi dan literasi juga menjadi penting. Dengan tercapainya tujuan untuk meningkatkan literasi terkait dengan bisnis proses perusahaan, maka akan lebih mudah bagi perusahaan untuk membangun kepercayaan publik,” tutup Agus.

Sumber  :  https://infobrand.id/terapkan-strategi-komunikasi-dibarengi-dengan-kolaborasi-antar-divisi.phtml